BOOKING TIKET PESAWAT

Kementerian koperasi bina sarjana jadi pengusaha

Kementerian koperasi bina sarjana jadi pengusaha. Info sangat penting tentang Kementerian koperasi bina sarjana jadi pengusaha. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Kementerian koperasi bina sarjana jadi pengusaha

Kementerian koperasi bina sarjana jadi pengusaha. Koperasi Online Business Plan KSU-Nuari, Koperasi Serba Usaha Nurani Amal Mandiri. Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil serta Menengah (Kemennegkop dan UKM) melakukan pembinaan terhadap I 500 lulusan sarjana (Sl). Ini terkait pelaksanaan program pemberdayaan wirausaha baru dan sekaligus untuk mengatasi 75.000 pengangguran berstatus sarjana (Sl). Setelah mengikuti pelatihan dan program pembinaan dari pemerintah ini, para sarjana diharapkan berani membuat proposal usaha untuk diajukan ke Kemennegkop dan UKM sehingga bisa mendapatkan bantuan kredit dana bergulir

Koperasi Online Business Plan KSU-Nuari, Koperasi Serba Usaha Nurani Amal Mandiri. Demikian diungkapkan Menteri Negera Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan di Jakarta, usai membuka worskhop tentang Pengembangan Kerja Sama dan Peran Dunia Usaha dalam Pemberdayaan UKM melalui Program CSR/PKBL. Acara ini diikuti sejumlah badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, konsultan UKM, lembaga moda) ventura, dan gerakan koperasi. Sjarifuddin Hasan mengatakan, untuk angkatan pertama, akan dibina sebanyak 1.500 lulusan sarjana yang akan dilaksanakan pada Kamis, 10 Desember 2009, atau bertepatan pada penutupan acara Expo Pembiayaan Koperasi dan UMKM. Pelatihan dan pembinaan terhadap lulusan sarjana ini jauh lebih mudah dibanding terhadap lulusan SLTA.

"Para lulusan sarjana sudah mendapat pelajaran tentang manajemen. Jadi, kita akan mudah mendapatkan seorang manajer yang bisa mengatasi masalah krisis kepemimpinan atau rebutan jabatan di suatu koperasi atau unit usaha lainnya Meski demikian, kita juga tetap melakukan pembinaan atau menyediakan pelatihan bagi lulusan SLTA. Kita akan memberikan pelatihan untuk 1.500 sarjana dari 75.000 yang selama ini menganggur. Tujuannya supaya mereka bisa menjadi pengusaha pemula dan kita beri bantuan kredit," ujar Sjarifuddin.

Selanjutnya, besaran bantuan kredit yang diberikan tergantung proposal atau jenis usaha yang akan dikembangkan para lulusan sarjana. Dalam hal ini, tentunya selektivitas juga akan diusung secara ketat.

"Ini program perdana dan yang ikut angkatan pertama. Namun, ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Untuk jangka panjang, juga akan disediakan untuk lulusan SLTA sehingga diharapkan dalam waktu setahun ada 100.000 lulusan sarjana yang bisa dibina. Modal pemberian kredit ini akan diambil dari anggaran Kemennegkop dan UKM, selain dari bank. Apalagi perbankan juga mendukung program ini," ucapnya.

Di sisi lain, Sjarifuddin mengatakan, Kemennegkop dan UKM sudah berkoordinasi dengan menteri-menteri terkait dan perbankan agar ijazah S1/S2 bisa menjadi anggunan kredit di perbankan. "Kalau bank bisa memberikan kredit lewat KUR, kita (pemerintah) memberi kredit lewat bantuan dana bergulir," katanya.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger