BOOKING TIKET PESAWAT

Manajemen maskapai nasional menandatangani perjanjian pembelian pesawat di markas Boeing, Seatle, AS

Manajemen maskapai nasional menandatangani perjanjian pembelian pesawat di markas Boeing, Seatle, AS. Info sangat penting tentang Manajemen maskapai nasional menandatangani perjanjian pembelian pesawat di markas Boeing, Seatle, AS. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Manajemen maskapai nasional menandatangani perjanjian pembelian pesawat di markas Boeing, Seatle, AS

Pesawat berangkat kembali dari Osaka (GA 883) pukul 11.00 waktu setempat dan tiba di Denpasar pada pukul 17.15 Wita. Penerbangan ini menggunakan pesawat jenis A330-300 dengan kapasitas kursi 257 penumpang dengan konfigurasi 42 kelas bisnis dan 215 kelas ekonomi. "Penambahan frekuensi penerbangan Denpasar-Osaka dari lima kali menjadi tujuh kali seminggu merupakan upaya Garuda Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat seiring terus berkembangnya trafik di antara kedua kota dan untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa," kata VP Corporate Communications Garuda, Rabu kemarin. Penerbangan Osaka Denpasar dilengkapi layanan Garuda Indonesia Experience, sebuah layanan yang memadukan keunikan khas Indonesia dalam seluruh layanan penerbangan, mulai dari layanan pre, in, dan post-flight. Dalam penerbangan ini, penumpang juga akan dilayani oleh awak kabin yang berasal dari Jepang yang siap untuk membantu para penumpang dalam hal kemudahan komunikasi pada saat memerlukan bantuan ataupun pelayanan selama dalam penerbangan. Resep Masakan. Kuliner. Selain itu, penerbangan ini juga menawarkan layanan Immigration on-Board. Melalui layanan ini, para penumpang dengan nyaman dapat melakukan pengurusan dokumen keimigrasian berupa pemberian visa on arrival di atas pesawat sehingga para penumpang tidak perlu mengantre pada meja imigrasi pada saat kedatangan. Saat ini, selain melayani rute penerbangan Osaka-Denpasar, Garuda Indonesia juga melayani kota-kota lainnya di Jepang, yaitu Nagoya-Denpasar sebanyak 3 kali seminggu, Tokyo-Denpasar sebanyak 7 kali seminggu, dan Tokyo-Jakarta sebanyak 7 kali seminggu. 20 pesawat Boeing 737-800 NG siap dibeli Sriwijaya Air. Untuk mendukung pengembangan operasionalnya, maskapai penerbangan Sriwijaya Air sedang bersiap untuk mendatangkan 20 unit pesawat terbang baru dari jenis Boeing 737-400. Dalam waktu dekat, pihak manajemen maskapai nasional ini akan menandatangani perjanjian pembelian pesawat tersebut di markas Boeing, Seatle, AS. Salah seorang sumber dari Sriwijaya Air mengatakan bahwa penambahan 20 pesawat baru itu juga untuk menjawab tawaran dari pemerintah berupa pelayanan untuk 4.000 kursi penerbangan yang menghubungkan Indonesia dan benua Australia. Tak mau kalah dengan Garuda Indonesia yang telah mengadakan pesawat gres asal Amerika Serikat, Boeing 737-800 Next Generation, maskapai penerbangan swasta, Sriwijaya Air, pun segera mendatangkan 20 pesawat serupa. Pesawat-pesawat tersebut akan digunakan oleh Sriwijaya untuk pengembangan operasi penerbangan hingga ke Australia dan negara-negara di Asia. Senior Corporate Communication Manager Sriwijaya Ruth Hanna Simatupang mengatakan, perjanjian pengadaan pesawat tersebut akan dilakukan pada 12 Oktober 2010 di markas Boeing, Seattle, Amerika Serikat. Komisaris utama Sriwijaya, Hendry Lie, beserta dua komisaris lainnya, Fandy Lingga dan Capt Sunaryo Yosopratomo, serta Vice Financial Director Jefferson Jauwena akan menandatangani perjanjian jual-beli 20 pesawat baru tersebut. Manajemen Sriwijaya memilih menggunakan pesawat B737-800 NG berdasarkan berbagai faktor efisiensi dan keuntungan untuk pengembangan operasi penerbangan Sriwijaya ke depan. Pesawat B737-800 NG yang akan digunakan oleh Sriwijaya ini memiliki kapasitas daya angkut dari 162 orang untuk pembagian dua kelas tempat duduk hingga 189 orang untuk satu kelas tempat duduk. "Pesawat B737-800 NG yang akan dioperasikan oleh Sriwijaya ini akan diandalkan untuk memperkuat dan mengembangkan penerbangan di berbagai rute, baik di wilayah Indonesia maupun rute-rute regional," kata Hanna dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (6/10/2010).


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger