Sambungan. Kalimantan Timur. Lampung Utara. Bagaimana Menghentikan Praktek-praktek Kotor Seperti Itu? Meski korupsi dan pelanggaran hukum berhubungan erat dengan masalah moral para pejabat dan pengusaha, solusi yang bersifat moralistik tidak akan efektif. Diperlukan penegakan hukum yang serius dan adil oleh para penegak hukum. Oleh sebab itu, pembersihan dan reformasi lembaga-lembaga yudikatif, seperti kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman, merupakan prasyarat yang tidak bisa ditawar-tawar. Sangat menyedihkan jika ada oknum dari lembaga-lembaga yang bergerak dalam penegakan hukum berkomplot untuk mengkriminalisasi pimpinan lembaga hukum, seperti KPK, karena dianggap mengancam kepentingan mereka. Namun reformasi lembaga-lembaga yudikatif dan kepolisian juga memerlukan political will dari lembaga-lembaga eksekutif dan legislatif. Penegakan hukum memerlukan bukan hanya reformasi lembaga-lembaga yudikatif, melainkan juga reformasi birokrasi eksekutif dan legislatif. Tiga lembaga pemerintah itu harus bersinergi menciptakan pemerintahan yang bersih dan bermartabat. Rakyat ada di belakang lembaga-lembaga itu jika lembaga-lembaga tersebut menjalankan fungsinya secara benar. Namun rakyat akan menjadikan mereka lawan jika tiga lembaga itu malah memilih memperkaya diri, merendahkan diri, dan menyakiti rasa keadilan rakyat. Kuil kuno Shaolin Temple, yang terkenal dengan para bhiksu jagoan kungfu, segera akan masuk pasar modal. Lembaga yang bertanggung jawab atas kuil yang berusia 1.500 tahun itu akan menjadi bagian dari sebuah perusahaan patungan yang akan menjual saham di Hong Kong dan Cina. Penjualan saham itu diperkirakan akan bisa menggalang dana sebesar 1 miliar Yuan atau sekitar Rp 1,4 trilyun. Kesepakatan untuk bergabung dalam perusahaan patungan itu antara lain mencakup investasi sebesar 100 juta Yuan dari China Travel Service, yang akan menangani penjualan tiket untuk obyek wisata tersebut. Kesepakatan itu mencakup pembangunan kereta gantung, hotel, dan layanan bis di Dengfeng, Propinsi Henan, tempat kuil itu berada. Pimpinan kuil Shaolin, Shi Yongxin, yang mengambil alih pengelolaan kuil pada tahun 1990-an memang secara aktif berupaya mempromosikan Shaolin Temple. Dia antara lain menjabat produser eksekutif dalam sebuah film bela diri berdasarkan cerita di kuil serta meningkatkan layanan untuk wisata di tempat itu. Shaolin Temple dalam beberapa tahun belakangan juga menggelar sejumlah atraksi kungfu di beberapa kota di Eropa, termasuk London. Tahun 2007 pemerintah Cina berhasil membongkar komplotan penyelundup manusia dengan berkedok atlit kungfu dari Shaolin Temple. Kantor berita Xinhua melaporkan dua belas pria berlatih tarian naga dan mendapat paspor palsu sebelum bergabung dengan rombongan bhiksu yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
7 tahun yang lalu