Padahal blog lyric lagu itu memberikan sumbangan
Perhatian...perhatian, saudara-saudara sekalian. Sudah beberapa kali pihak Semula saya cuek beibeh aja. Tapi, saat saya mau login ke account blog saya itu, berkali-kali username dan password saya ditolak. Saya coba pergunakan fasilitas reset password. Dalam waktu singkat saya mendapat konfirmasi melalui e-mail bahwa password sudah di-reset. Saya coba login lagi. Eh.., ditolak lagi. Coba reset password lagi. Dapat konfirmasi lagi. Coba login lagi, ditolak lagi. Begitulah seterusnya sampai saya bosan. Padahal rencananya saya akan menambah beberapa teks lagu di blog itu. Sayang sekali ya. Padahal blog lyric lagu itu memberikan sumbangan yang cukup lumayan pada account iklan google saya (yang pakai pupuk EN itu. Wekekeke...). Tapi untungnya, meskipun tidak bisa di-update lagi, hingga posting ini diterbitkan blog itu masih bisa diakses. Belum di-delete seperti bunyi ultimatum dari pihak blogetery.com itu. Jadi, masih berkemungkinan memberikan sumbangan penghasilan. Untuk melanjutkan misi blog itu, mungkin saya akan membuat lagi blog serupa pada layanan bloging yang lain. Layanan bloging yang tidak suka memberikan ultimatum. Tentu saja yang gratisan. Sebab di Pasuruan sana sudah ada 21 nyawa melayang gara-gara uang Rp. 30.000. Masa' saya malah buang-buang uang untuk iseng-iseng bikin blog? Mungkin sampeyan pernah beberapa kali membeli lilin untuk persiapan mati lampu. Maksudnya kalau sewaktu-waktu PLN di tempat sampeyan sedang melakukan pemadaman listrik, sampeyan bisa menyalakan lilin untuk sementara waktu. Sambil menunggu listrik dari PLN mengalir kembali. Sekarang ini dimana-mana sepertinya sedang musim pemadaman listrik dari PLN. Jadi, sedia payung sebelum hujan alias sedia lilin sebelum pemadaman listrik PLN. Berapa batang lilin yang biasanya sampeyan beli? Mungkin satu pack yang berisi 5 atau 6 batang lilin ukuran normal. Lilin dengan warna putih sebesar ibu jari dengan panjang ± 15 Cm. Sampeyan percaya tidak kalau kami pernah membeli sepuluh juta lilin sekaligus. Total biaya pembeliannya waktu itu kalau tidak salah sekitar Rp. 750.000,-. Bagaimana cara menyimpan lilin sebanyak itu?
PLN (Perusahaan Listrik Negara) Kotabumi Lampung Utara
7 tahun yang lalu