Malam ini update posting dari beberapa blog yang saya kelola tidak muncul pada halaman Facebook Fan Page dari masing-masing blog itu. Saya fikir mungkin setting koneksi antara feedburner, twitter dan facebook secara tidak sengaja terubah oleh saya. Tapi masa' bisa terubah secara tidak sengaja semuanya. Atau jangan-jangan ada yang menjahili akun saya di ketiga layanan online tersebut. Selidik punya selidik, ternyata terjadi masalah teknis pada layanan mikroblogging twitter. Pada halaman blog status milik Twiiter, si admin bilang begini: We’re currently experiencing some site availability issues; we’re looking into it now and will update when we have more information. Berhubung saya kurang mudeng dengan bahasa Inggris, maka saya menggunakan fasilitas Google Translate untuk menterjemahkannya informasi dari blog status Twitter itu ke bahasa Indonesia. Hasil terjemahan dari Google Translate menjadi seperti ini: Kami saat ini sedang mengalami masalah ketersediaan beberapa situs, kita sedang mencari sekarang dan akan memperbarui ketika kita memiliki informasi lebih lanjut. Nah..berarti terhambatnya jalur distribusi dari blog saya hingga ke Facebook Fan Page adalah bukan karena kesalahan saya. Twitter yang bersalah. Tapi mereka sudah minta maaf. Lagi pula saya tidak dipungut biaya untuk menggunakan layanan mikroblogging Twitter. Ya sudah, saya tunggu saja sampai layanan Twitter normal lagi. Berita Hankam, Militer, TNI. Majalah Otomotif Online. Penerbangan, Pariwisata. Ponsel, Komputer, Seluler, Kamera Digital. Kotabumi, Lampung Utara. Maritim, Kapal, Laut. Resep Memasak, Kuliner Kesehatan. Tourism and Aviation. Cooking Recipes. Gambar Kartun. Produsen mobil dan operator seluler, keduanya menawarkan kemudahan bagi para konsumen. Operator seluler mencoba memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, sedangkan produsen mobil memberikan kemudahan dalam bertransportasi. Lalu apa perbedaan diantara keduanya? Jika produsen mobil menjual produknya kepada konsumen dan mempersilahkan mereka untuk mengendarai mobil itu di atas jalan raya mana saja di planet Bumi ini. Jika jalan yang dilalui oleh si pengendara kebetulan rusak berat dan banyak lubang sebesar kubangan kerbau sehingga pengguna mobil tersebut merasa tidak nyaman, itu bukan salah si produsen mobil. Salahkan saja si pembuat jalan. Bagaimana dengan barang dagangan operator seluler? Jika kita membeli produk operator seluler yang kini sering disebut dengan istilah "paket", bisa paket bicara, paket sms, paket internet broadband, atau paket-paket lainnya, maka kita harus mengendarai "paket" yang kita beli itu diatas "jalan raya" atau jaringan yang disediakan oleh operator seluler yang menjual paket tersebut. Itu harus, tidak boleh tidak. Sebab dalam dunia bisnis seluler belum ada kerja sama "codeshare" seperti dalam bisnis penerbangan. Kalau jaringan yang disediakan selalu mulus, itu berarti kita sedang bernasib baik. Tapi nyatanya? Jika kita membeli produk mobil yang kebetulan kondisinya tidak bagus karena cacat produksi atau karena sebab-sebab yang bukan karena kesalahan kita, maka kita sebagai konsumen berhak atas fasilitas garansi. Bagaimana dengan pelanggan jasa seluler?
7 tahun yang lalu