Kursi-kursi yang tersedia di kelas ini bisa berubah fungsi layaknya tempat tidur setelah lengan kursi dilepaskan. Bila bepergian menggunakan penerbangan ke Selandia Baru bersama pasangan, Anda bisa mencoba penerbangan yang ditawarkan Air New Zealand. Penerbangan ini merupakan perusahaan pertama di dunia yang mendesain interior pesawat di kabin kelas ekonomi. Kursi-kursi di kelas ekonomi dapat disulap menjadi tempat tidur alias kursi 'kasih sayang'. Dua penumpang yang bepergian bersama-sama harus membeli dua kursi dengan harga penuh. Kemudian, membayar setengah harga untuk kursi ketiga di baris yang sama. Bila ingin tidur, tinggal mencabut lengan kursi dan menaikkan pijakan kaki sehingga kursi berubah menjadi kasur selama perjalanan. Air New Zealand mengonversi 22 set kursi di baris pertama kabin kelas ekonomi armada pesawat Boeing 777-300ER demi kabin khusus'kasih sayang' di pesawat yang bertitel 'Skycouch' tersebut. Maskapai penerbangan Selandia Baru sedang membahas lisensi yang sama dengan 30 perusahaan penerbangan lain. Majalah Otomotif Online. Kotabumi. Lampung Utara. Penerbangan yang disebut Skycouch mulai diperkenalkan sejak April lalu dengan rute penerbangan Auckland-London melalui Los Angeles. Ed Sims, General Manajer Air New Zealand, mengatakan penumpang kelas ekonomi seringkali tak mendapat perhatian oleh maskapai penerbangan internasional. Mereka lebih fokus mengeruk keuntungan dari penumpang kelas satu. "Kami tahu saat ini tidak ada satu unsur interior yang memungkinkan penumpang ekonomi untuk tidur seperti di kasur. Sehingga kami membuat setiap kursi kelas ekonomi bisa diubah seperti kasur," ucapnya seperti dikutip Telegraph.co.uk. Penundaan dalam pengembangan generasi baru Boeing 787 Dreamliner, membuat perusahaan pembuat pesawat dapat mendesain ulang pesawat. Air New Zealand segera menambah dua unit pesawat Skycouch dan mempertimbangkan untuk mendesain ulang semua pesawat yang ada. Pesawat komersial jenis Tupolev diberitakan telah terbakar habis dalam sebuah insiden yang terjadi di sebuah bandara kota Surgut, Rusia. Satu orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan itu. Menurut Kantor Berita Rusia, pesawat tersebut merupakan salah satu pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Kolavia. Pesawat yang membawa 116 orang penumpang ini sedianya akan menjalani penerbangan dengan rute Surgut-Moskow. Satu orang tewas pada Sabtu dan sedikitnya 12 orang lagi dirawat di rumah sakit setelah satu pesawat terbakar sebelum lepas landas di bandar udara di Rusia utara jauh, kata beberapa pejabat. Pesawat Tupolev yang membawa 116 penumpang dan delapan anggota awak di dalamnya sebelumnya dijadwalkan terbang dari kota Surgut di wilayah Urals, Rusia utara jauh, menuju Moskow. Menurut laporan, pesawat tersebut terbakar habis dalam kecelakaan itu, peristiwa mematikan paling akhir yang melanda industri penerbangan Rusia. Pesawat tersebut telah mulai terbakar saat memasuki landasan pacu di Surgut sebelum lepas landas, kata komisi penyelidik di dalam satu pernyataan. "Dinas darurat tak bisa memadamkan api dan terjadi ledakan. Penumpang dan anggota awak diungsikan sebelum ledakan," katanya. Namun pernyataan itu mengatakan satu mayat telah ditemukan dengan tanda-tanda luka bakar parah. Kantor berita Rusia menyatakan perusahaan penerbangan tersebut sebagai perusahaan penerbangan regional Kogalymavia, yang juga dikenal dengan nama Kolavia.
7 tahun yang lalu