BOOKING TIKET PESAWAT

Jumlah peserta kontes robot makin meningkat

Jumlah peserta kontes robot makin meningkat. Info sangat penting tentang Jumlah peserta kontes robot makin meningkat. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Jumlah peserta kontes robot makin meningkat

Peserta Kontes Robot Indonesia (KRI) meningkat hingga 30% dibanding sebelum dibagi dalam empat regional. "Secara nasional, peserta sudah ada peningkatan hingga 30%," kata Kasubdit Kreatifitas Mahasiswa Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Desmelita, di Surabaya, Sabtu (16/5). Apalagi, lanjut Desmelita, mahasiswa dari kawasan Indonesia Timur juga sudah mulai aktif. "Dari Sorong juga ada, meski hanya mahasiswanya yang datang," katanya.

Tim robot dari Sorong adalah robot NAN-Bi dari Politeknik Katholik Saint Paul, Sorong yang mengikuti Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2009 Regional IV. Selain itu, tim robot dari Kupang juga ada, yakni robot Sandelwood dari Politeknik Negeri Kupang yang mengikuti KRI. KRI 2009 Regional IV yang bertemakan Gotong Royong Tabuh Beduk itu diikuti 22 tim, sedangkan KRCI diikuti 55 tim.

Jumlah peserta untuk Regional IV itu merupakan yang terbanyak, karena Regional I hanya diikuti 13 tim KRI dan 35 tim KRCI. Untuk Regional II diikuti 19 tim KRI dan 57 tim KRCI, sedang untuk Regional III diikuti 13 tim KRI dan 38 tim KRCI. "Karena itu, kami mendukung gagasan ITS membangun Pusat Ilmu Robotika Nasional, karena hal itu akan membangkitkan kreatifitas mahasiswa," kata Desmelita, di sela-sela menghadiri KRI-KRCI 2009 Regional IV di Gerha ITS Surabaya. Untuk masa mendatang, katanya, Depdiknas juga akan mengadakan lomba untuk bidang hukum, seni, dan sosial, sehingga mahasiswa non-teknik juga akan berprestasi.

Senada dengan itu, Pembantu Rektor (PR) III ITS, Prof Suasmoro, menyatakan kontes robot memang merupakan forum khusus mahasiswa. "Karena itu, kami juga berterimakasih kepada Dirjen Dikti Depdiknas yang memberi kepercayaan kepada ITS untuk menyelenggarakan KRI dan KRCI," katanya. Apalagi, Depdiknas juga konsisten dengan mendukung pembangun Pusat Ilmu Robotika Nasional di kawasan Techno Park (Taman Teknologi) ITS dengan dana APBN sebesar Rp50 miliar.

Pusat Ilmu Robotika Nasional dukungan Depdiknas dan dana APBN itu akan dilengkapi tujuh laboratorium, termasuk laboratorium yang bersentuhan dengan seni dan humanisme. Pusat Ilmu Robotika Nasional itu akan memiliki arena bertanding, laboratorium mekatronika, seni, uji ICT sehingga ada sentuhan seni yang membuatnya tidak kaku, serta juga memiliki sisi humanisme atau sosio-teknologis. "Pusat robotika itu juga diharapkan menjadi kawasan wisata ilmu teknologi sehingga ITS tak lagi menjadi `menara gading` tapi menarik untuk dikunjungi pelajar TK, SD, SMP, SMA, dan PTN serta PTS akan menjadi akrab dengan teknologi," katanya.

Suasmoro menyatakan, Pusat Ilmu Robotika Nasional itu juga akan diproyeksikan untuk memberi kontribusi bagi dunia industri. "Kalangan industri dapat melakukan riset di Pusat Ilmu Robotika Nasional dan output-nya adalah kalangan industri tertarik dengan otomatisasi yang mempercepat produksi industri tersebut," katanya.

Sumber : gatra.com


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger