"Jadi tinggal menunggu studi tambahan lainnya untuk resmi dibangun," kata dia lagi. Letak bandara baru tersebut sekitar 30 kilometer dari Kota Rantepao, dan 11 kilometer dari Kota Makale. Luas area bandara 225 hektare. Sedangkan runway untuk tahap pertama panjangnya 1.600 meter dengan lebar 30 meter. "Runway akan ditambah jika dibutuhkan," ucapnya. Bila bandara itu rampung, akan diprioritaskan melayani Bali-Toraja dan Makassar-Toraja. Penerbangan ke Bali bertujuan untuk menjaring wisatawan asing yang liburan di Bali. "Jika selama ini di bandara jumlah penerbangan tiga kali sepekan, kelak diupayakan setiap hari dengan estimasi penumpang 60 seat," tandasnya. Maskapai penerbangan Wings Air (Lion Air Group) menambah dua rute penerbangan baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan rute lama kawasan timur Indonesia. Direktur Umum Wings Air Edward Sirait mengatakan penambahan dan peningkatan frekuensi itu menyusul penambahan tiga pesawat terbang baru ATR 72-500 berkapasitas 72 kursi. "Rute-rute baru yang akan dilayani pada Januari 2010 ini adalah rute Ambon-Manokwari dan Manado-Melangguane," ujarnya dalam siaran pers hari ini. Dia menjelaskan rute baru Ambon-Manokwari pergi-pulang (PP) direncanakan beroperasi mulai 20 Januari setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Jum’at , Sabtu dengan frekwensi penerbangan sebanyak dua kali per hari. Sementara itu, rute Manado-Melangguane PP beroperasi mulai 22 Januari setiap hari Senin, Rabu, Jum’at, Minggu dengan frekwensi penerbangan dua kali per hari. Edward melanjutkan pihaknya juga akan melayani penambahan frekwensi penerbangan di beberapa rute lainnya seperti ke Fakfak, Sorong, Ternate, Kaimana, Nabire, Jayapura, Ambon dengan pesawat baru ATR 72-500. Pembukaan rute baru dan penambahan frekwensi penerbangan rute Wings Air yang sudah ada dengan menggunakan pesawat baru dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan. "Khususnya kenyamanan dan keamanan penerbangan, disamping mengembangkan pasar serta pangsa pasar Wings Air di wilayah Indonesia Timur serta meningkarkan pendapatan Wings Air untuk dapat berkembang sejalan dengan perkembangan Lion Air," kata dia. Dia menyatakan pengembangan operasi penerbangan Wings Air sejalan dengan permintaan pasar dan juga dalam rangka mendukung program pembangunan pemerintah di Kawasan Timur Indonesia. "Selain itu komitmen Wings Air untuk menggunakan armada baru agar dapat secara optimal mensinergikan jalur pelayanan penerbangan dari bandara-bandara kecil dengan bandara-bandara besar." Wing Air telah memesan 30 pesawat ATR 72-500 dari pabriknya dan didatangkan lagsung dari Toulose Perancis. Pesawat ATR 72-500 dapat terbang selama 4 jam tanpa henti serta tidak membutuhkan landasan yang panjang untuk tinggal landas dan mendarat.
7 tahun yang lalu